TREND SIST./TI DALAM BIDANG KESEHATAN
- Perkembangan, manfaat, peranan komputer dibidang
kedokteran
Perkembangan Komputer Dibidang Kedokteran
Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja.
Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah
merambah ke berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat
pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi
tersebut. Salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah
penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian Nielsen pada
Agustus 2009, 276.9 juta orang menggunakan e-mail di seluruh Amerika, beberapa
negara Eropa, Australia, dan Brazil, meningkat hingga 20 percent dibandingkan
tahun 2008. Para pekerja, ibu rumah tangga, manajer, dan para remaja
menggunakan internet untuk mengirim email, menelusuri internet, mencari data,
bersosialisasi, bahkan bermain games.
Penggunaan komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek
kehidupan. Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi
masyarakat dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer
untuk membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa
teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia
khususnya pada era globalisasi sekarang ini.
Manfaat komputer sangat banyak dan beraneka ragam. Pemanfaatan komputer
secara bijak akan sangat membantu pada bidang pekerjaan tersebut. Manfaat
penggunaan komputer tidak hanya dirasakan oleh para penggunanya tetapi juga
akan dirasakan oleh organisasi atau perusahaan di tempat orang tersebut
bekerja. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan
teknologi informasi yang begitu pesat.
Manfaat Komputer dibidang Kedokteran
manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap
aplikasinya antara lain sebagai berikut :
·
Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
·
Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
·
Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat
penyakit pasien
·
Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
·
Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara
cepat dan mudah
·
Mendeteksi DNA seseorang
·
Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
·
Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Intinya, dengan adanya
komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang
tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer.
Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan
akurat.
Peranan Komputer
dibidang Kedokteran
Dalam bidang
kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang
kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi
juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas,
klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong
jiwa manusia. Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan
pengolahan data administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan
riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat,
serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan komputer dalam
bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang
kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
- Bidang administrasi
Dengan adanya komputer
di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan,
pengelompokan, dan pengolahan data.
- Bidang farmasi
Dalam bidang obat –
obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk
merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut.
Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk
mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol,
Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
- Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan adanya komputer
DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu
penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan
lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
- Memonitoring status pasien
Pasien yang sudah
pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data –
data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun
perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit
sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien
terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak
lagi.
- Penelitian
Penelitian ilmiah yang
sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan
komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena
dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih
detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru,
pendeteksian DNA, dan lain sebagainya
- Melihat dan
menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk dapat melihat
organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih,
namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer
sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya,
komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ –
organ tubuh manusia tersebut.
- Pengertian Sistem E-Health
Pengertian
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat,
sehingga mendorong adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen
dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan
computer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer
dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna
melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan.
Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di
lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.
- Diagram System E-Health
Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang
satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis
sendiri dapat terdiri atas :
- Komputer
dengan perangkat lunak di dalamnya
- Sebuah
perangkat antar-muka pasien
- Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan)
- Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
- Jaringan
dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada
dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya
secara
- Real-time
(secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan
dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
- Store
and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang
sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah
pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara
singkat.
- Manfaat Sistem E-Health
Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran
saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi
secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis
komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia
kedokteran :
- Peningkatan
efisiensi atau penurunan biaya.
- Peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan.
- Pembuktian
diagnose melalui evaluasi ilmiah
- Pemberdayaan
pasien dan konsumen
- Mendorong
terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
- Pendidikan
bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
- Mendorong
tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan
kesehatan
- Perluasan
ruang lingkup pelayanan kesehatan.
Dalam pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah
atau potensi masalah yang pasti akan timbul saat penerapannya sehingga dapat
berjalan dengan baik dan terencana. Berikut masalah yang perlu di atasi :
- Kesiapan
sumberdaya manusia
- Kesiapan
organisasi yang terlibat
- Budaya
kerja
- Perkembangan
teknologi dan ketersediaan infrastruktur
- Masalah
birokrasi
- Hubungan
antara konsumen dan tenaga kesehatan
- Contoh Penerapan E-Health
Sistem Resep Elektronik
Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal
dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan
resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan
tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan)
yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam
penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila
dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
- Fase
penulisan resep
- Fase
pembacaan resep
- Fase
penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
- Fase
penggunaan obat oleh pasien
- Bioinformatika
Bioinformatika atau dalam
bahasa Inggris di sebut juga denganbioinformatics merupakan suatu
ilmu yang mempelajari tentang penerapan teknik komputasional untuk mengelola
dan menganalisis infomasi biologis. Bidang ini mencangkup penerapan
metode-metode matematika, statistika, dan infomatika untuk memecahkan
masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam
amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Ilmu bioinformatika
muncul atas inisiatif pada ahli ilmu komputer berdasarkan artificial
intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada pada alam ini
bisa dibuat secara artificial melalui simulasi dari
gejala-gejala tersebut. Karena itu untuk mewujudkan hal ini, maka diperlukan
data-data yang menjadi kunci penentu gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi
DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia
biologi dan kedokteran moderen. Perangkat utama dari bioinformatika adalah
program software dan didukung oleh ketersediaan internet.
Perkembangan teknologi
DNA rekombian memainkan peranan penting dalam lahirnya bioinformatika.
Teknologi DNA rekombian memunculkan suatu penetahuan baru dalam rekayasa
genetika organisme yang dikenal dengan bioteknologi. Perkembangan bioteknologi
dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modern salah satunya ditandai
dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA
dan manipulasi DNA.
Sejarah
Istilah bioinformatika
pertama kali dikemukakakn pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada
penerapan komputer dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang dalam
bioinformatika seperti pembuatan basis data dan pengmbangan algoritma untuk
analisis sekuens biologis sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.
Kemajuan teknik biologi
molecular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein sejak awal tahun
1950-an dan asam nukleat sejak tahun 1960-an mengawali perkembangan basis data
dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai
dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sedangkan basis data
sekuens DNA dikembangkan pada akhir tahun 1970-an di Amerika Serikat dan
Jerman. Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat menjadi salah satu
pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan
akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya
bioinformatika.
Pangkalan data utam bagi
sekuens asam nukleat saati ini adalah GenBank yang berada di Amerika Serikat,
EMBL (The European Molecular Biology Laboratory) yang berada di Eropa, dan DDBJ
(DNA Data Bank of Japan) yang berada di Jepang. Kketiga pangkalan tersebut
saling bekerja sama dan bertukar data secara harian untuk menjaga keluasan cangkupan
masing-masing pangkalan data. Sumber utama data seuens asam nukleat adalah
pengumpulan langsung dari peneliti individual, proyek sekuensing genom, dan
pendaftaran paten. Entri dalam pangkalan data sekuens asam nukleat pada umumnya
mengandung informasi tentang jenis asam nukleat (DNA atau RNA).
Selain asam nukleat,
terdapat beberapa contoh pangkalan data penting yang menyimpan sekuens primer
protein yaitu PIR (Protein Information Resource) yang berada di Negara Amerika
Serikat, Swiss-Prot dan TrEMBL yang berada di Eropa. Ketiga pangkalan itu telah
tergabung dalam UniProt yang di danai oleh Amerik Serikat. Entri dalam UniProt
mengandung informasi tentang sekuens protein, nama organisme sumber protein,
pustaka yang berkaitan, dan komentar yang pada umumnya berisi penjelasan
mengenai fungsi protein tersebut.
PDB (Protein Data Bank)
atau dalam bahasa Indonesia di sebut sebagai bank data protein merupakan
pangkalan data tunggal yang menyimpan model struktur tiga dimensi protein dan
asam nukleat hasil penentuan ekspreimental dengan kristalografi sinar-X,
spektroskopi NMR, dan mikroskopi electron. PDB menyimpan data struktur sebagai
koordinat tiga dimensi yang menggambarkan posisi atom-atom dalam protein
ataupun asam nukleat.
Penerapan Utama
Bioinformatika
- - Basis Data Sekuens Biologis
Pangkalan data sekuens
biologi dapat berupa pangkalan data primer untuk menyimpan sekuens primer asam
nulkeat dan protein, sedangkan pangkalan data sekunder digunakan untuk
menyimpan motif sekuens protein, dan pangkalan data struktur digunakan untuk
menyimpan data struktur protein dan asam nukleat.
- - Penyejajaran Sekuens
Merupakan proses
penyusunan/pengaturan dua atau lebih sekuens sehingga persamaan sekuens-sekuens
tersebut tampak nyata.
- - Prediksi Struktur Protein
Secara umum, metode
prediksi struktur protein yang ada saat ini dapat dikategorikan ke dalam dua
kelompok, yaitu metode pemodelan protein komparatif dan metode pemodelan de
novo.
- - Analisis Ekspresi Gen
Ekspresi gen dapat ditentukan
dengan mengukur kadar mRNA dengan berbagai macam teknik misalnya dengan
microarray ataupunSerial Analysis of Gene Expression.
TREND SIST./TI DALAM
BIDANG MEDIA/NEW MEDIA
·
Manfaat Media
Berikut ini beberapa
manfaat media dalam berbagai bidang, yaitu:
- Bidang Sosial
Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai
macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook,
twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan
jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user
dibelahan dunia manapun.
- Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin
menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk
membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang
dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui
facebook, twitter atau kaskus.
- Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam
mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa
mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email
juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
- Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di
internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara
online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.
- Tantangan New Media
“People are afraid of and resist new media.”(Wartella & Reeves 1983)
Kira-kira itulah yang dipikirkan sebagian orang ketika mendengar new media. Di mana sebagian orang mungkin akan takut akan keberadaan media baru sementara sisanya akan bertahan. New media sendiri lahir dari istilah”konvergensi”.
Konvergensi diartikan sebagai cara menyajikan konten berita melalui platform media yang beragam dalam satu kesatuan (usaha) maupun komando (cara kerja di News Room), menghadirkan konten yang beragam kepada khalayak yang beragam pula sesuai minat dan media yang digunakan (elektronik, online, mobile).
Maka tidak mengherankan jika saat ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G). Dalam dunia penyiaran, digitalisasi memungkinkan siaran televisi memiliki layanan program seperti layaknya internet. Cukup dengan satu perangkat, seseorang sudah dapat mengakses surat kabar, menikmati hiburan televisi, mendengar radio, mencari informasi sesuai selera, dan bahkan menelpon sekalipun.
Konvergensi sendiri dianggap jalan keluar jika kita bicara media print, media elektronik, maupun media online. Orang menganggap dengan mengkonvergensi beberapa bentuk media, maka tugas mereka dalam menciptakan media baru bisa dinyatakan selesai.
Menurut Preston, 2001, Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology / ICT) selama dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, konvergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya.
Keuntungan dan Konsekuensi
Dalam konteks besar, sebenarnya konvergensi media bukan hanya mempengaruhi pertumbuhan teknologi yang makin cepat, tetapi juga mengubah hubungan anatar industri, pasar, gaya hidup, dan konsumsi yang apabila ditarik garis panjangnya maka akan mengarah pada bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Sekarang makin terasa sedikit banyak terdapat penurunan yang signifikan terhadap pelanggan media print. Sejumlah ahli memprediksi media tradisional(media print) hanya dapat bertahan kurang dari 50 tahun lagi. Hal ini disebabkan masyarakat akan meninggalkana media tradisional(media print) dan beralih pada new media(media online).
Secara tidak sadar konvergensi media memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperluas pilihan akses media sesuai dengan selera mereka. Namun dari sisi ekonomia, media konvergensi memberikan peluang profesi baru di industeri komunikasi. Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi secara visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001: 27).
Pendidikan pun ditilik menjadi suatu hal dasar yang dibutuhkan seseorang untuk berkembang dalam industeri ini. Sumber daya yang berkemampuan tinggi dibutuhkan untuk bekerja dalam new media. Pendidikan yang berujung pada kurikulum yang merangkum berbagai aspek ICT.
Namun di sisi lain, perlu diakui new media menjadi sesuatu yang mampu menarik perhatian masyarakat. Karena masyarakat hanya tinggal mencari informasi yang diinginkan dengan bantuan internet, seketika itu pula informasi muncul..
Sisi positif yang diperoleh khalayak memang bisa terlihat jelas, namun kekurangannya juga tidak kalah mendebarkan, dalam media online kekurangan yang terlihat ialah wartawan juga harus mengupayakan meng update berita-berita di lapangan dan memangkas tugas editor yang berfungsi untuk menyaring berita-berita yang masuk. Keberadaan konvergensi media menjadikan sebuah kompetisi baru muncul sehingga keakuratan berita menjadi bias.
Berbeda dengan media konvensional yang lebih ruwet. Pada dasarnya konvergensi media yang hadir menciptakan jurang yang besar antara media lama dengan media baru. Media lama cenderung menampilkan informasi secara general bagi masyarakat, namun dengan kehadiran konvergensi media dalam bentuk media online tiap orang tak perlu menyerap semua inforamsi yang ditawarkan mereka tinggal memilih informasi apa yang mereka butuhkan. Namun, dengan berkurangnya penyaringan berita meningkatkan resiko bias nya keakuratan informasi bagi para khalayak selaku pengguna new media akibat konvergensi media. Di mana kepentingan-kepentingan tertentu mungkin memainkan peran dari informasi yang ditawarkan lepas dari pengawasan editor.
Regulasi Konvergensi
Disinilah regulasi berperan untuk menjaga kepentingan masyarakat dari kepentingan-kepentingan tertentu. Tujuannya yaitu untuk meminimalisir masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi korban konvergensi media, khususnya generasi muda yang dianggap memiliki akses terhadap media konvergen dan rancunya batasan seberapa jauh isi media konvergen dianggap melanggar norma yang berlaku..
Namun, yang menarik ialah bahwa teknologi selalu mendahului regulasi. Bagaimana caranya mengontrol semua ini? Yang dianggap paling berwenang ialah negar akarena negara dianggap penyeimabng antara pasar dan masyarakat. Di sisi lain negara mempunyai wewenang untuk menjaga efektifnya sebuah regulasi.
Secara ideal hubungan antara negara, pasar, dan masyarakat seharusnya berjalan seimbang. Jangan sampai salah satu pihak mendominasi dan masyarakat hanya bisa menerima informasi apa yang diberikan media.
Kira-kira itulah yang dipikirkan sebagian orang ketika mendengar new media. Di mana sebagian orang mungkin akan takut akan keberadaan media baru sementara sisanya akan bertahan. New media sendiri lahir dari istilah”konvergensi”.
Konvergensi diartikan sebagai cara menyajikan konten berita melalui platform media yang beragam dalam satu kesatuan (usaha) maupun komando (cara kerja di News Room), menghadirkan konten yang beragam kepada khalayak yang beragam pula sesuai minat dan media yang digunakan (elektronik, online, mobile).
Maka tidak mengherankan jika saat ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun gambar tiga dimensi (3G). Dalam dunia penyiaran, digitalisasi memungkinkan siaran televisi memiliki layanan program seperti layaknya internet. Cukup dengan satu perangkat, seseorang sudah dapat mengakses surat kabar, menikmati hiburan televisi, mendengar radio, mencari informasi sesuai selera, dan bahkan menelpon sekalipun.
Konvergensi sendiri dianggap jalan keluar jika kita bicara media print, media elektronik, maupun media online. Orang menganggap dengan mengkonvergensi beberapa bentuk media, maka tugas mereka dalam menciptakan media baru bisa dinyatakan selesai.
Menurut Preston, 2001, Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology / ICT) selama dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, konvergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya.
Keuntungan dan Konsekuensi
Dalam konteks besar, sebenarnya konvergensi media bukan hanya mempengaruhi pertumbuhan teknologi yang makin cepat, tetapi juga mengubah hubungan anatar industri, pasar, gaya hidup, dan konsumsi yang apabila ditarik garis panjangnya maka akan mengarah pada bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Sekarang makin terasa sedikit banyak terdapat penurunan yang signifikan terhadap pelanggan media print. Sejumlah ahli memprediksi media tradisional(media print) hanya dapat bertahan kurang dari 50 tahun lagi. Hal ini disebabkan masyarakat akan meninggalkana media tradisional(media print) dan beralih pada new media(media online).
Secara tidak sadar konvergensi media memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperluas pilihan akses media sesuai dengan selera mereka. Namun dari sisi ekonomia, media konvergensi memberikan peluang profesi baru di industeri komunikasi. Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi secara visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001: 27).
Pendidikan pun ditilik menjadi suatu hal dasar yang dibutuhkan seseorang untuk berkembang dalam industeri ini. Sumber daya yang berkemampuan tinggi dibutuhkan untuk bekerja dalam new media. Pendidikan yang berujung pada kurikulum yang merangkum berbagai aspek ICT.
Namun di sisi lain, perlu diakui new media menjadi sesuatu yang mampu menarik perhatian masyarakat. Karena masyarakat hanya tinggal mencari informasi yang diinginkan dengan bantuan internet, seketika itu pula informasi muncul..
Sisi positif yang diperoleh khalayak memang bisa terlihat jelas, namun kekurangannya juga tidak kalah mendebarkan, dalam media online kekurangan yang terlihat ialah wartawan juga harus mengupayakan meng update berita-berita di lapangan dan memangkas tugas editor yang berfungsi untuk menyaring berita-berita yang masuk. Keberadaan konvergensi media menjadikan sebuah kompetisi baru muncul sehingga keakuratan berita menjadi bias.
Berbeda dengan media konvensional yang lebih ruwet. Pada dasarnya konvergensi media yang hadir menciptakan jurang yang besar antara media lama dengan media baru. Media lama cenderung menampilkan informasi secara general bagi masyarakat, namun dengan kehadiran konvergensi media dalam bentuk media online tiap orang tak perlu menyerap semua inforamsi yang ditawarkan mereka tinggal memilih informasi apa yang mereka butuhkan. Namun, dengan berkurangnya penyaringan berita meningkatkan resiko bias nya keakuratan informasi bagi para khalayak selaku pengguna new media akibat konvergensi media. Di mana kepentingan-kepentingan tertentu mungkin memainkan peran dari informasi yang ditawarkan lepas dari pengawasan editor.
Regulasi Konvergensi
Disinilah regulasi berperan untuk menjaga kepentingan masyarakat dari kepentingan-kepentingan tertentu. Tujuannya yaitu untuk meminimalisir masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi korban konvergensi media, khususnya generasi muda yang dianggap memiliki akses terhadap media konvergen dan rancunya batasan seberapa jauh isi media konvergen dianggap melanggar norma yang berlaku..
Namun, yang menarik ialah bahwa teknologi selalu mendahului regulasi. Bagaimana caranya mengontrol semua ini? Yang dianggap paling berwenang ialah negar akarena negara dianggap penyeimabng antara pasar dan masyarakat. Di sisi lain negara mempunyai wewenang untuk menjaga efektifnya sebuah regulasi.
Secara ideal hubungan antara negara, pasar, dan masyarakat seharusnya berjalan seimbang. Jangan sampai salah satu pihak mendominasi dan masyarakat hanya bisa menerima informasi apa yang diberikan media.
- Elemen Media
1. Komunikator
Komunikator di sini meliputi jaringan, stasiun lokal, direktur, dan staf
teknis yang berkaitan dengan sebuah acara televisi. Jadi, komunikator merupakan
gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga media massa. Dalam sebuah
media cetak yang namanya komunikator antara lain reporter, copyeditor, fotografer,
dan yang lain yang sedikit banyak ikut menentukan proses penyiaran. Individu
bisa menjadi kekuatan dominan, tetapi tim khusus, sejumlah staf ahli merupakan
komunikator dalam komunikasi massa.
Dengan demikian, komunikator dalam media massa bukan individu, tetapi
sekumpulan orang yang bekerja sama satu sama lain. Ada beberapa karakteristik
yang dimiliki oleh komunikator dalam komunikasi massa. Hiebert, Ungurait, dan
Bohn (HUB) pernah mengemukakan setidak-tidaknya lima karakteristik:
·
Daya saing (competitiveness),
·
Ukuran dan kompleksitas (size and complexity),
·
Industrialisasi (industrialization),
·
Spesalisasi (specialization),
·
Perwakilan (representation).
2. Isi
Masing-masing media massa mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam
pengelolaan isinya. Sebab, masing-masing media melayani masyarakat yang beragam
juga menyangkut individu atau kelompok sosial. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk
(1985) isi media setidak-tidaknya bisa dibagi ke dalam lima kategori yakni:
·
Berita dan informasi,
·
Analisis dan interpretasi,
·
Pendidikan dan sosialisasi,
·
Hubungan masyarakat dan persuasi,
·
Iklan dan bentuk penjualan lain,
·
Hiburan.
3. Audience
Audience yang dimaksud dalam komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan penonton
televisi, ribuan pembaca buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah.
Masing-masing audience berbeda satu sama lain di antaranya
dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan yang diterimanya, pengalaman,
dan orientasi hidupnya. Akan tetapi, masing-masing individu bisa saling
mereaksi pesan yang diterimanya.
Menurut Hiebert dan kawan-kawan, audience dalam komunikasi
massa setidak-tidaknya mempunyai lima karakteristik sebagai berikut:
·
Audience cenderung berisi individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman
dan dipengaruhi oleh hubungan sosial di antara mereka. Individu-individu
tersebut memilih produk media yang mereka gunakan berdasarkan seleksi
kesadaran.
·
Audience cenderung besar. Besar disini berarti tersebar ke berbagai wilayah
jangkauan sasaran komunikasi massa.
·
Audience cenderung heterogen. Mereka berasal dari berbagai lapisan dan kategori
sosial. Beberapa media tertentu mempunyai sasaran, tetapi heterogenitasnya juga
tetap ada.
·
Audience cenderung anonim, yakni tidak mengenal satu sama lain.
·
Audience secara fisik dipisahkan dari komunikator.
4. Umpan
Balik
Ada dua umpan balik (feedback) dalam komunikasi, yakni umpan balik
langsung (immediated feedback) dan tidak langsung (delayed feedback).
Umpan balik langsung terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung
atau ada kemungkinan bisa berbicara langsung. Umpan balik secara tidak
langsung, misalnya bisa ditunjukkan dalam letter to the editor/surat
pembaca/pembaca menulis.
Umpan balik merupakan bahan yang direfleksikan kepada sumber/komunikan
stelah dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan. Jadi, komunikan
memberikan reaksi kepada komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak
langsung seperti dalam komunikasi tatap muka. Bahkan bisa dikatakan, umpan
balik tidak langsung merupakan ciri asli yang dimiliki komunikasi massa.
5. Gangguan
a. Gangguan
Saluran
Gangguan dalam saluran komunikasi massa biasanya selalu ada. Di dalam media
gangguan berupa sesuatu hal, seperti kesalahan cetak, kata yang hilang, atau
paragraf yang dihilangkan dari surat kabar. Gangguan juga bisa disebabkan oleh
faktor luar. Misalnya, sepanjang menonton acara televisi atau membaca koran ada
dua pasang anak-anak yang sedang berkelahi. Instrupsi orang lain ketika kita
membaca majalah juga termasuk gangguan.
Salah satu solusi untuk mengatasi adanya gangguan terhadap saluran
(misalnya) adalah pengulangan cara yang disajikan. Cara lain untuk mengatasi
gangguan adalah dengan mempertajam saluran komunikasi massa. Misalnya,
menghindari munculnya gangguan gelombang pada radio dengan meningkatkan kulitas
teknologi yang digunakannya, memperpanjang daya hidup baterai, mengoreksi
secara detail kesalahan cetak paragraf pada surat kabar sebelum dicetak atau
membersihkan kotoran pada layar televisi.
b. Gangguan
Semantik
Semantik bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata
kalimat. Oleh karena itu, gangguan semantik berarti gangguan yang berhubungan
dengan bahasa. Gangguan semantik lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul.
Bisa dikatakan, gangguan semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang
diakibatkan oleh pengirim atau penerima pesan itu sendiri.
Di dalam komunikasi antarpersona, kita telah mengetahui gangguan semantik
seperti kendala bahasa, perbedaan pendidikan, status sosial ekonomi, tempat
tinggal, jabatan, umur, pengalaman, dan minat. Hambatan semantik dalam
komunikasi massa berbeda, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari
hambatan yang terjadi pada komunikasi antar pesona.
6. Gatekeeper
Istilah gatekeeper ini pertama kali dikenalkan oleh Kurt
Lewin dalam bukunya Human Relations (1947), seorang ahli
psikologi dari Australia pada tahun 1947. Kata tersebut merupakan sebuah
istilah yang berasal dari lapangan sosiologi, tetapi kemudian digunakan dalam
lapangan penelitian komunikasi massa.
Di dalam komunikasi massa dengan salah satu elemennya adalah informasi,
mereka yang bertugas untuk memengaruhi informasi itu (dalam media massa) bisa
disebut dengangatekeeper. Hal itu juga bisa dikatakan, gatekeeper lah
yang memberi izin bagi tersebarnya sebuah berita.
Secara umum, peran gatekeeper sering dihubungkan dengan
berita, khususnya surat kabar. Editor sering melaksanakan fungsi sebagai gatekeeper ini.
Mereka menentukan apa yang dibutuhkan khalayak atau sedikitnya menyediakan
bahan bacaan untuk pembacanya. Seoranggatekeeper bisa juga seorang
produser film yang mengedit gambar dari gambar aslinya, menyensor, dan
sekaligus mana bagian yang tidak sesuai.
7. Pengatur
Yang dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak
langsung ikut memengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak
berasal dari dalam media tersebut, tetapi diluar media. Namun demikian,
meskipun diluar media massa, kelompok itu bisa ikut menentukan kebijakan
redaksional. Pengatur tersebut antar lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi
professional, dan sekelompok penekan, termasuk narasumber, dan pengiklanan.
Semua itu berfungsi sebagai pengatur.
Pengatur bukanlah gatekeeper. Wilayah gatekeeper di
dalam memengaruhi secara langsung kebijakan media. Sementara itu, pengatur itu
di luar media biasanya masyarakat atau pemerintah, tetapi secara tidak langsung
ikut memengaruhi kebijakan media.
8. Filter
Filter adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima
pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamat tempat audience bisa
melihat dunia. Hal ini berarti dunia riil yang diterima dalam memori sangat
tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa filter, antara lain fisik,
psikologi, budaya, dan yang berkaitan dengan informasi.
Filter dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
·
Filter psikologi,
·
Filter fisik,
·
Filter budaya (warisan budaya, pendidikan, pengalaman kerja, sejarah
politik.
Semua filter tersebut akan memengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang
diterima dan respons yang dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki
perbedaan filter satu sama lain (Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).
- SEO (Search Engine
Optimization )
SEO atau kepanjangan
dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara
atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu
di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo.
Pengertian dari SEO juga
sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi suatu
halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine
dengan kata kunci yang ditarget.
Contoh
SEO
Ada sebuah artikel di
website ini yaitu “cara membuat jaringan warnet”, kemudian saya optimasi
halaman artikel tersebut dengan teknik SEO yang saya gunakan dan dengan
mentarget kata kunci “cara membuat jaringan warnet”, setelah saya optimasi dengan
baik alhasil halaman tersebut dapat ranking satu dengan kata kunci yang saya
target tersebut.
Keuntungan
Melakukan SEO
Banyak sekali keuntungan
dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya
yaitu :
1# Mendatangkan Traffic
yang Banyak
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.
2# Meningkatkan Penjualan
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
3# Meningkatkan Daya
Saing
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.
Sekilas
Sejarah SEO
Menurut Danny
Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan
pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada
masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah
dimanipulasi.
Versi awal algoritma
pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster
melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan
informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan
serangkaian kata kunci (keyword).
Sebagian webmaster
melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan
konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan
memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak
akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna
internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
VIDEO TENTANG PERAN KOMPUTER DALAM BIDANG KESEHATAN
SUMBER :
https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://saramarsya.blogspot.co.id/2016/10/bioinformatika.html
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html
http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo/